oke, temen2 sekarang ana mau berbagi
tentang hikmah yang ana dapet hari ini....
22/nov/2014...
buat
temen2 sekalian yang mau belajar dan ingin mencari suatu hal yang baru, coba
deh buat lebih semangat lagi dan lebih giat lagi dalam mengejar impian dan
target yang kalian pengen, ya salah satunya dengan hijrah. yups,, "HIJRAH"....
HIJRAH..... mungkin dah kedengeran gak asing lagi kata2 ini buat
kita....
hijrah yg ana maksud bukan hijrah kaya zaman rasul dan nabi kita
pada waktu menyebarkan agama Allah S.W.T... hijrah disini mengandung
sebuah makna terpendam. Kaya sabda rasul yang pernah kita denger ke salahsatu
sahabatnya yaitu,
"اُطْلُبِ
العِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ"
"TUNTUTLAH ILMU MESKI SAMPAI NEGERI CINA"
dari sini pun kita sudah ketahui bahwa rasul
aja menuntut para kaum muslim untuk menuntut ilmu meskipun letak atau jarakanya
sampai Cina yang jarak tempuhnya beribu-ribu kilo. Jadi kenapa kita harus
nyerah gitu aja dan putus asa??? Tapi, jangan sampe salah pake pemikiran yang dianut
sama anak2 ABG labil jaman sekarang… “TUNTUTLAH CINTA SAMPAI KE UJUNG DUNIA”.
Pernyataan ini yang malah menjadi basic
mindset para pemuda jaman sekarang, gara2 cinta bisa butakan dunia. Padahal
sebenernya menurut ana sendiri, kalo mau menuntut cinta itu juga harus ada
ilmunya, bukannya bgitu???
Ternyata ada pesan tersirat dibalik "TUNTUTLAH ILMU
MESKI SAMPAI NEGERI CINA", yaitu untuk mengetahui seberapa besar sih
kaliber kesungguhan dan kegigihan seseorang atau kaum yang hendak ingin
meraih apa yang ia inginkan demi kemaslahatan umat dan bersama....
tentu aja
yang namanya hijrah itu ga seperti yang kita bayangin,,
ada yg namanya halangan, ujian, rintangan, sama halnya dengan yg dilalui oleh
nabi dan rasul kita gituu..
adapun hal lain yang ingin rasul sampaikan
dalam kalimat...
"اُطْلُبِ العِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ"
Nah,
disini ana juga mau ngutip satu kalimat yang jadi pembakar motivasi ana buat
melaksanakan hijrah tersebut, kata2 ini ana kutip dari novel “Notes From
Qatar” yang kaya gini isinya.
“there’s no growth in comfort zone, there’s no comfort in growth
zone, I must leave my comfort zone to grow”.
Bener
aja kata2 Mas Assad (Author Notes From Qatar) yg ana ambil dan ana terapin
kata2 ini. well sekarang ana pun dah mulai ngerjain salah satu yg rasul
minta buat hijrah, walaupun hijrahnya ana sendiri bukan dari
kemauan dan dipaksa sama orangtua. Tapi yakin aja lah sama apa yg mereka
pilih.. karena…
“gak
bakalan ada Singa yang mau makan anaknya sendiri”
Kebayangkan, binatang sekelas singa yg
dinobatkan “Raja Hutan” aja punya pikiran kaya gitu, dia gamau makan dan
menjerumuskan anaknya sendiri..
So,, masih ragu
sama pilihan ortu??? Dan kalo pun kalian ga ngerasa nyaman dgn pilihan ortu
kalian, percaya deh.. itu semua datengnya dari nafsu kita doang yg tanpa
dilandasi oleh pemikiran dan worldview yang jelas buat kelangsungan
hidup kita nanti sob,, yg penting kita
harus pinter2 cari dan ngambil hikmah dari apa yang pernah kita alamin.
Eitsss,,
selain itu juga kita harus siap mengorbankan segala hal apapun demi meraih apa
yang kita inginkan, TENTUNYA!!! dengan cara yang halal dan mengikuti syariat
islam broo...
INGET!!!!!!
"in order to get something we have to sacrifice
something".
ketika
kita pengen menggapai harapan, impian, dan apa aja yang
kita pengen. Kita harus mengorbankan sesuatu meskipun itu
berat untuk kita lakukan, tapi kalo permasalahannya kita harus mengorbankan
istri, anak, ibu yang sedang tenggelam
dilaut mana yang bakalan kita selametin duluan??? Hayooo…
itu semua tergantung sama keadaan
dan kita juga harus mempertimbangkan secara mateng2 buat ngorbanin
sesuatu yg kita pengen.
tapi ingat semua yg dah kita korbanin pasti
akan berdampak sama hasil yang bakal kita dapet....
"إِنَّ
مَعَ العُسْرِ يُسْرَ"
"dibalik kesusahan ada sebuah kemudahan".
Okee sob,,, mungkin dari
hasil sharing ana yang perdana ini
dapat bermanfaat buat kalian… ya mungkin ada summary yg bakalan
ana jelasin ke temen2 sekalian berkaitan dengan share ana yg perdana ini…
1.
Kalo kita pengen dapetin sesuatu yang kita incer… kita
harus berani hijrah!! Dan inget hijrah yg ana
maksud hijrah dari sebuah kekurangan menuju perkembangan potensi diri
dan dengan bertujuan untuk kemaslahatan umat dan agama.
2.
Jangan pernah
menghiraukan seberapa jauh jarak
tempuh untuk mengejar impian yang kita damba2kan, believe with your inner
power broo!!! Just enjoy it, pass it, and stand still with your confidence.
3.
“Percaya bahwa potensi kita ga
bakalan berkembang dan pengalaman sekaligus pengamalan kita ga akan bertambah
kalo kita tetep menetap di daerah kekuasaan kita atau di kampung kita sendiri,
dan kita juga ga bakalan nyaman juga kan?kalo lama2 di kampung sendiri??? Maka dari
itu kita harus hijrah dari tempat yg nyaman alias kampung kita sendiri demi
berkembangnya potensi diri, pengamalan kita sekaligus pengalaman kita pun
bakalan bertambah dan jangan lupa itu semua buat kemaslahatan umat dan agama.”
4.
Jangan pernah suudzon dengan keputusan orangtua kita ketika mereka meminta kita
untuk hijrah, karena mereka
selalu ingin memberikan yg terbaik untuk buah hatinya.
5.
Mengorbankan sesuatu
hal yg kita sayang, cinta terkadang pun harus kita tempuh demi tergapainya impian dan
target yg kita inginkan tentu saja dengan segala pemikiran yg matang dan telah
memikirkan resiko apa yg bakal kita tanggung ketika kita mengorbankan sesuatu
dari apa yg kita inginkan.
6.
Dibalik semua kesusahan pasti ada kemudahan, hikmah, kisah baik
yang dapat kita ambil sebagai pengalaman hidup dan memberikan pengamalan yg
lebih baik pada umat dan agama kita.
Oke temen2,, mungkin sampai disini
untuk sharing perdana buat kali ini.
بِاللَّهِ التَّوْفِيْقِ وَالهِدَايَةِ
والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللَّهِ وَبَرَكاَتُهَ