السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُه
Oke temen2 sekarang 24/nov/2014 ana mau sharing tentang hikmah memandang kehidupan dari sebuah
penglihatan manusia.
Pada
dasarnya manusia itu makhluk yang diciptakan oleh Allah S.W.T sebagai khalifah
dimuka bumi ini dengan tidak lain tujuannya diciptakan manusia adalah
semata-mata beribadah pada-Nya (Sang Maha Pencipta). Sebagaimana yang
dijelaskan dalam Alqur’an;
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأَرْضِ
خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَآءَ
وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لاَ
تَعْلَمُونَ {30}
Ingatlah ketika Tuhanmu
berfirman kepada para malaikat : “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah
di muka bumi.” Mereka berkata : “Apakah Engkau hendak menjadikan di bumi itu
siapa yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Allah
berfirman : “Sesungguhnya Aku me-ngetahui apa yang tidak Engkau ketahui
(Al-Baqarah :30)
Kawan
janganlah kita melihat terlalu ketinggian!
Ingat bahwa apabila kita melihat langit yang menjulang tinggi.
Sesungguhnya disana banyak pergesekan yang belum pernah kita ketahui.
Yang kita anggap indah apabila dilihat dari dataran bumi yang kita pijak.
Sesungguhnya kita hanya cukup bercermin pada permukaan air yang jernih yang
terletak disebuah danau.
Karena disanalah letak dimana kita dapat mengetahui
hakikat sebuah keindahan yang sesungguhnya.
Karena kita terkadang terlena selalu
melihat di ketinggian tanpa memikirkan adanya sebuah pergesekan yang luar biasa
yang belum pernah kita ketahui sebelumnya, tanpa menghiraukan apa yang kita
belum pernah lihat apa saja yang terletak di tempat kita berpijak.
Renungkanlah bahwa sesungguhnya hidup kita ini penuh
dengan rintangan dan cobaan. Maka Allah takkan pernah memberikan ujian yang
melampaui batasan makhluk ciptaan-Nya itu sendiri.
لاَ يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا
اِلاَّ وُسْعَهَا…
“Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan batas
kemampuannya”.
(QS.Al-Baqarah:287)
Dengan tanpa tujuan yang jelas yaitu semata-mata hanya
untuk mengetahui kaliber atau ukuran kualitas ibadah seorang hamba-Nya dan untuk
mengetahui seberapa besar kesungguhan dan keistiqomahan dari seorang hamba demi
meraih apa yang ia cita-citakan.
No comments:
Post a Comment