Sunday, 23 November 2014

HIKMAH DARI PANDANGAN MANUSIA

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُه

Oke temen2 sekarang 24/nov/2014 ana mau sharing  tentang hikmah memandang kehidupan dari sebuah penglihatan manusia.
          Pada dasarnya manusia itu makhluk yang diciptakan oleh Allah S.W.T sebagai khalifah dimuka bumi ini dengan tidak lain tujuannya diciptakan manusia adalah semata-mata beribadah pada-Nya (Sang Maha Pencipta). Sebagaimana yang dijelaskan dalam Alqur’an;
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ {30} 
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi.” Mereka berkata : “Apakah Engkau hendak menjadikan di bumi itu siapa yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Allah berfirman : “Sesungguhnya Aku me-ngetahui apa yang tidak Engkau ketahui
(Al-Baqarah :30)

Kawan janganlah kita melihat terlalu ketinggian! 

Ingat bahwa apabila kita melihat langit yang menjulang tinggi. 


Sesungguhnya disana banyak pergesekan yang belum pernah kita ketahui. 


Yang kita anggap indah apabila dilihat dari dataran bumi yang kita pijak.


Sesungguhnya kita hanya cukup bercermin pada permukaan air yang jernih yang terletak disebuah danau.


Karena disanalah letak dimana kita dapat mengetahui hakikat sebuah keindahan yang sesungguhnya.


Karena kita terkadang terlena selalu melihat di ketinggian tanpa memikirkan adanya sebuah pergesekan yang luar biasa yang belum pernah kita ketahui sebelumnya, tanpa menghiraukan apa yang kita belum pernah lihat apa saja yang terletak di tempat kita berpijak.

Renungkanlah bahwa sesungguhnya hidup kita ini penuh dengan rintangan dan cobaan. Maka Allah takkan pernah memberikan ujian yang melampaui batasan makhluk ciptaan-Nya itu sendiri.
لاَ يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلاَّ وُسْعَهَا‌
“Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan batas kemampuannya”.
(QS.Al-Baqarah:287)
Dengan tanpa tujuan yang jelas yaitu semata-mata hanya untuk mengetahui kaliber atau ukuran kualitas ibadah seorang hamba-Nya dan untuk mengetahui seberapa besar kesungguhan dan keistiqomahan dari seorang hamba demi meraih apa yang ia cita-citakan.


Saturday, 22 November 2014

HIJRAH must go on!!!

oke, temen2 sekarang ana mau berbagi tentang hikmah yang ana dapet hari ini....
22/nov/2014...

buat temen2 sekalian yang mau belajar dan ingin mencari suatu hal yang baru, coba deh buat lebih semangat lagi dan lebih giat lagi dalam mengejar impian dan target yang kalian pengen, ya salah satunya dengan hijrah. yups,, "HIJRAH"....
        HIJRAH..... mungkin dah kedengeran gak asing lagi kata2 ini buat kita....
hijrah yg ana maksud bukan hijrah kaya zaman rasul dan nabi kita pada waktu menyebarkan agama Allah S.W.T... hijrah disini mengandung sebuah makna terpendam. Kaya sabda rasul yang pernah kita denger ke salahsatu sahabatnya yaitu,
     "اُطْلُبِ العِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ"
"TUNTUTLAH ILMU MESKI SAMPAI NEGERI CINA"
dari sini pun kita sudah ketahui bahwa rasul aja menuntut para kaum muslim untuk menuntut ilmu meskipun letak atau jarakanya sampai Cina yang jarak tempuhnya beribu-ribu kilo. Jadi kenapa kita harus nyerah gitu aja dan  putus asa??? Tapi, jangan sampe salah pake pemikiran yang dianut sama anak2 ABG labil jaman sekarang… “TUNTUTLAH CINTA SAMPAI KE UJUNG DUNIA”.  Pernyataan ini yang malah menjadi basic mindset para pemuda jaman sekarang, gara2 cinta bisa butakan dunia. Padahal sebenernya menurut ana sendiri, kalo mau menuntut cinta itu juga harus ada ilmunya, bukannya bgitu???
       Ternyata ada pesan tersirat dibalik "TUNTUTLAH ILMU MESKI SAMPAI NEGERI CINA", yaitu untuk mengetahui seberapa besar sih kaliber kesungguhan dan kegigihan seseorang atau kaum yang hendak ingin meraih apa yang ia inginkan demi kemaslahatan umat dan bersama....
tentu aja  yang namanya hijrah itu ga seperti yang kita bayangin,, ada yg namanya halangan, ujian, rintangan, sama halnya dengan yg dilalui oleh nabi dan rasul kita gituu..
adapun hal lain yang ingin rasul sampaikan dalam kalimat... 
    "اُطْلُبِ العِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ"
Nah, disini ana juga mau ngutip satu kalimat yang jadi pembakar motivasi ana buat melaksanakan hijrah tersebut, kata2 ini ana kutip dari novel “Notes From Qatar” yang kaya gini isinya.
“there’s no growth in comfort zone, there’s no comfort in growth zone, I must leave my comfort zone to grow”.
Bener aja kata2 Mas Assad (Author Notes From Qatar) yg ana ambil dan ana terapin kata2 ini. well sekarang ana pun dah mulai ngerjain salah satu yg rasul minta buat hijrah, walaupun hijrahnya ana sendiri bukan dari kemauan dan dipaksa sama orangtua. Tapi yakin aja lah sama apa yg mereka pilih.. karena…
“gak bakalan ada Singa yang mau makan anaknya sendiri”
Kebayangkan, binatang sekelas singa yg dinobatkan “Raja Hutan” aja punya pikiran kaya gitu, dia gamau makan dan menjerumuskan anaknya sendiri..
So,, masih ragu sama pilihan ortu??? Dan kalo pun kalian ga ngerasa nyaman dgn pilihan ortu kalian, percaya deh.. itu semua datengnya dari nafsu kita doang yg tanpa dilandasi oleh pemikiran dan worldview yang jelas buat kelangsungan hidup kita nanti sob,,  yg penting kita harus pinter2 cari dan ngambil hikmah dari apa yang pernah kita alamin.

Eitsss,, selain itu juga kita harus siap mengorbankan segala hal apapun demi meraih apa yang kita inginkan, TENTUNYA!!! dengan cara yang halal dan mengikuti syariat islam broo... 
       INGET!!!!!!
"in order to get something we have to sacrifice something".

ketika kita pengen menggapai harapan, impian, dan apa aja yang kita pengen. Kita harus mengorbankan sesuatu meskipun itu berat untuk kita lakukan, tapi kalo permasalahannya kita harus mengorbankan istri,  anak, ibu yang sedang tenggelam dilaut mana yang bakalan kita selametin duluan??? Hayooo…
itu semua tergantung sama keadaan dan kita juga harus mempertimbangkan secara mateng2 buat ngorbanin sesuatu yg kita pengen.
 tapi ingat semua yg dah kita korbanin pasti akan berdampak sama hasil yang bakal kita dapet.... 

"إِنَّ مَعَ العُسْرِ يُسْرَ"
"dibalik kesusahan ada sebuah kemudahan".

Okee sob,,, mungkin dari hasil sharing ana yang perdana ini  dapat bermanfaat buat kalian… ya mungkin ada summary yg bakalan ana jelasin ke temen2 sekalian berkaitan dengan share ana yg perdana ini…

1.     Kalo kita pengen dapetin sesuatu yang kita incer… kita harus berani hijrah!! Dan inget hijrah yg ana maksud hijrah dari sebuah kekurangan menuju perkembangan potensi diri dan dengan bertujuan untuk kemaslahatan umat dan agama.
2.     Jangan pernah menghiraukan seberapa jauh jarak tempuh untuk mengejar impian yang kita damba2kan, believe with your inner power broo!!! Just enjoy it, pass it, and stand still with your confidence.
3.     “Percaya bahwa potensi kita ga bakalan berkembang dan pengalaman sekaligus pengamalan kita ga akan bertambah kalo kita tetep menetap di daerah kekuasaan kita atau di kampung kita sendiri, dan kita juga ga bakalan nyaman juga kan?kalo lama2 di kampung sendiri??? Maka dari itu kita harus hijrah dari tempat yg nyaman alias kampung kita sendiri demi berkembangnya potensi diri, pengamalan kita sekaligus pengalaman kita pun bakalan bertambah dan jangan lupa itu semua buat kemaslahatan umat dan agama.”
4.     Jangan pernah suudzon dengan keputusan orangtua kita ketika mereka meminta kita untuk hijrah,  karena mereka selalu ingin memberikan yg terbaik untuk buah hatinya.
5.     Mengorbankan sesuatu hal yg kita sayang, cinta terkadang pun harus kita tempuh demi tergapainya impian dan target yg kita inginkan tentu saja dengan segala pemikiran yg matang dan telah memikirkan resiko apa yg bakal kita tanggung ketika kita mengorbankan sesuatu dari apa yg kita inginkan.
6.     Dibalik semua kesusahan pasti ada kemudahan, hikmah, kisah baik yang dapat kita ambil sebagai pengalaman hidup dan memberikan pengamalan yg lebih baik pada umat dan agama kita.


Oke temen2,, mungkin sampai disini untuk sharing perdana buat kali ini.

بِاللَّهِ التَّوْفِيْقِ وَالهِدَايَةِ
والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللَّهِ وَبَرَكاَتُهَ


Friday, 21 November 2014

CURRICULUM VITAE

          Pria muda yang bernama Raden Muhammad Syakur Fathurrahman atau biasa disapa akrab dengan “Fathur” kelahiran Bogor, 3 Oktober 1995 ini lahir dari sebuah keluarga yang sederhana, anak bungsu dari lima bersaudara ini adalahalumni SD Insan Kamil Bogor 2001-2006, SMP Insan Kamil Bogor 2007-2009, PM Darussalam 2010-2014, sekarang sedang menempuh pendidikan sarjananya di Universitas Darussalam Ponorogo, beliau adalah mahasiswa fakultas Ekonomi dan Manajemen, program studi Manajemen Bisnis. Sekarang  dia menyibukkan diri sebagai anggota himpunan mahasiswa manajemen bisnis di Univ. Darussalam dan sekaligus anggota dari Kajian Studi Ekonomi Islam (KSEI CIOS). Dia juga ingin merintis sebuah klub “Master of Ceremony” di kampusnya.
Dimulai dari kegemarannya bertukar pikiran dengan teman-temannya tentang perkembangan zaman, membaca novel, artikel-artikel, menulis di buku harian,  motivasi yang ia dapat dari guru-gurunya ketika ia menuntut ilmu dulu,maka ia ingin mengembangkan potensi dirinya dan ingin mengamalkan apa saja yang sudah ia dapatkan ketika belajar di bangku sekolah. Karena sebaik-baik ilmu adalah apa saja yang diamalkan dan dapat bermanfaat bagi orang lain.
Ia juga mempunyai hobi lain, yaitu otomotif, racers gamers, mendengarkan lagu klasik, jazz, romance, instrumental. Ia juga Penggemar kuliner  seperti semur daging, opor ayam,sambal goreng kentang. selain itu, ia juga suka jalan-jalan ke tempat yang ia belum pernah ia kunjungi sebelumnya. Ia mempunyai impian dan target untuk melanjutkan studi pascasarjananya di luar negeri, yaitu Qatar (Qatar Foundation), Brunei (UNESSA) atau Malaysia(IIUM).


PRAKATA

       Tujuan dari sang penulis blog ini ingin mengapresiasikan dan mengamalkan apa yang telah ia dapat selama menuntut ilmu pada saat menginjak bangku sekolahan. Dan ingin berbagi inspirasi dan saling bertukar pikiran kepada seluruh para pembaca, mengembangkan islamisasi ilmu yang terdapat dalam ilmu-ilmu pengetahuan exact dan ilmu pengetehuan kontemporer.

          Di blog ini akan memuat kisah hidup, pengalaman, ilmu pengetahuan tentang manajemen dan ekonomi, motivasi hidup, hikmah-hikmah kehidupan, informasi beasiswa, entrepreneurship, dan banyak hal lain yang akan disampaikan oleh sang penulis pada blog ini, dan mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi para pembaca blog ini .Amin ya Rabbal’alamin.